Mereka juga sebagai Ayah dan Bunda
Bagi seorang anak mungkin akan sangat beruntung jika Ayah-Bundanya tidak menjadi calon presiden [capres], minimal itu perasaan saya sebagai anak dan juga seorang Ayah dari anak², kenapa? Yaa...tidak bisa saya bayangin aktivitas mereka saat² kampanye seperti saat ini. Mulai dari mengunjungi pasar, petani, rutan, lapangan, debat capres, wawancara dan lainnya, dan karena sekarang lagi piala Euro 2004, maka itupun harus nonton bareng bersama simpatisan sampai larut malam. Yang namanya jam ya tetep 24 jam/hari. Jika kita sebagai anak capres, kapan sarapan pagi dan makan malam bareng? Betapa indahnya suasana makan malam bersama keluarga, disamping kiri dan kanan dikelilingi orang² yang kita cintai.
Nah, kalau masa kampanye seperti ini, disamping kanan tim sukses, kiri ketua rombongan, depan panitia pengundang dan sebelah belakang komandan pengamanan capres. Kamera tv dimana², itu pun harus selalu terlihat ceria, jangan coba² kelihatan wajah cemberut. Jadi kalau kesal sedikit atau pun banyak mendingan pergi ke belakang sebentar, jadi terhindar dari kamera.
Back to family, berapa lama penungguan ananda² capres untuk hanya sekedar makan malam bersama? Marilah kita doakan buat semua capres, semoga keluarga mereka diberikan ketabahan dalam masa² sulit seperti ini dan selalu diberikan kebahagian, serta kesabaran dalam menghadapi fitnah, gunjingan dan lain sebagainya dari pihak yang tak bertanggung jawab. Dan bagi simpatisan capres, marilah kita berbuat yang terbaik buat capres kita tanpa perlu menyakiti saudara² kita yang lain. Bagaimanapun mereka adalah Ayah dan Bunda dari anak² mereka.
Sebagai hadiah simpatisan Amien Rais, ini ada foto keluarga beliau. Coba tebak, yang mana Pak Amien?